Rabu, 10 Desember 2014

Laporan akhir TFM

BAB I
GAMBARAN UMUM

Latar Belakang
Program Pamsimas mempunyai komitmen untuk mendorong keberlanjutan pemanfaatan sarana air minum dan sanitasi oleh masyarakat, serta pengembangannya sehingga dapat mencukupi kebutuhan kebutuhan air minum dan akses terhadap layanan sanitasi. Program Pamsimas memberikan kesempatan kepada desa Masyarakat untuk meningkatkan layanan akses air minum dan sanitasi kepada masyarakat melalui tambahan dana bagi desa yang dinilai mampu mendukung keberlanjutan hasil kegiatan pasca program. Program ini diberikan kepada desa yang mempunyai kondisi sarana air bersih kurang memadai atau di desa tersebut adanya sumber air yang mengalami pencemaran sehingga tidak mempunyai akses sarana air bersih. Diharapkan dengan adanya program pamsimas masyarakat bisa memenuhi kebutuhan (air yang layak untuk minum, memasak, mandi, dan lain lain) dan dapat meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat diantaranya dengan tidak buang air besar di sembarang tempat.

Tujuan
Tujuan dari Program Pamsimas antara lain untuk menggerakkan masyarakat untuk mengembangkan target layanan air minum dan sanitasi guna untuk menunjang kesehatan lingkungan yang baik seperti yang direncanakan dalam PJM Proaksi.


















BAB II
DESA SASARAN

Desa-desa Pamsimas tahun anggaran 2014 di Kabupaten Klaten terdapat 8 desa sasaran, desa- desa yang kami damping ada 4 (Empat) desa, 3 desa regular dan 1 APBD yaitu Desa Sengon, Desa Kotesan kec. Prambanan, dan, Desa Gedongjetis Kec. Tulung serta Desa Sawit Kec. Gantiwarno. Dari desa diatas opsi sumber yang digunakan setelah mendapatkan program Pamsimas adalah dari sumur bor dalam dan Mata air.

Kondisi Umum Desa
Desa Kotesan
Desa Kotesan Kec. Prambanan, Dengan luas wilayah 107.8350 Ha/M2, dan jumlah penduduk 2564 Jiwa yang terdiri dari laki laki 1279, perempuan 1285 jiwa. Masyarakat desa menggunakan sumber air dari sumur gali dengan kedalaman 8-10 m akan tetapi sumber tersebut tidak layak untuk dikonsumsi dikarnakan sudah tercemar oleh limbah yang berada pada aliran sungai yang mempunyai kandungan Mg yang tinggi, dan untuk minum warga masyarakat membeli air mineral setiap 3 hari sekali dengan harga Rp. 14.500,-. Serta masih adanya kondisi masyarakat yang masih buang air besar di pinggiran sungai, parit dan kebun.

Desa Sengon
Desa Sengon Kec. Prambanan, Dengan luas wilayah 233 Ha / M2, dan jumlah penduduk 3885 Jiwa yang terdiri dari laki laki 1941, perempuan 1944 jiwa. Masyarakat desa menggunakan sumber air dari sumur gali dengan kedalaman 8-10 m akan tetapi sumber tersebut tidak layak untuk dikonsumsi dikarnakan air mempunyai kandungan Mg yang tinggi serta adanya kandungan kapur, dan untuk minum warga masyarakat membeli air mineral, dengan harga per Rp. 14.5000,-. Serta masih adanya kondisi masyarakat yang masih buang air besar di sawah dan sungai.

Desa Gedongjetis
Desa Gedongjetis Kec. Tulung, Dengan luas wilayah 161.7525 Ha /M2, dan jumlah penduduk 2844 Jiwa yang terdiri dari laki laki 1406, perempuan 1438 jiwa. Masyarakat desa menggunakan sumber air dari sumur gali dengan kedalaman 12-15 m dan Mata air akan tetapi sumur gali yang digunakan tersebut tidak layak untuk dikonsumsi dikarnakan air keruh dan untuk minum warga masyarakat membeli air isi ulang setiap 3 hari sekali dengan harga Rp. 14.500,-. Serta masih adanya kondisi masyarakat yang masih buang air besar di sawah dan pekarangan dan aliran sungai.


Desa Sawit
Desa Sawit Kec. Gantiwarno, Dengan luas wilayah 344 Ha / M2, dan jumlah penduduk 2844 Jiwa yang terdiri dari laki laki 1444, perempuan 1400 jiwa. Masyarakat desa menggunakan sumber air dari sumur gali dengan kedalaman 12-15 m akan tetapi sumber tersebut tidak layak untuk dikonsumsi dikarnakan air mempunyai kandungan Fe yang tinggi serta berbau, dan untuk minum warga masyarakat membeli air isi ulang setiap 3 hari sekali dengan harga per galon Rp. 3500,-. Serta masih adanya kondisi masyarakat yang masih buang air besar di sawah, parit dan tanah pekarangan.

Dari desa- desa sasaran pamsimas diatas mempunyai kondisi sumber air, letak geografis dan kondisi alam yang berbeda-beda. Opsi pilihan warga untuk mendapatkan air bersihpun berneda-beda antara desa satu dengan yang lainnya. Desa gedongjetis dengan menaikkan air dari mata air dengan jarak 1800 m untuk mencapai calon pemanfaat sedangkan desa Kotesan, sengon dan sawit dengan membuat sumur bor dengan kedalaman 115 meter dan sumber air yang diambil harus dibawah kedalaman 65 m. atau pada kedalaman 85 m.

Kondisi air minum serta sanitasi
Kondisi air minum sebelum masuk program Pamsimas
Kondisi air minum masyrakat desa sebelum program pamsimas masuk mayoritas msayarakat mengkonsumsi air minum dengan air Sumur gali dan mata air serta ada juga yang menggunakan air sungai atau dengan membeli air mineral untuk minum atau penyedia air bersih dari pihak swasta.

 Kondisi Sanitasi sebelum masuk program Pamsimas    
Kondisi sanitasi masyarakat desa sebelum program pamsimas masuk, sebagian masyarakat masih BABS dan sanitasi sebagian lainnya masih menggunakan sistem tradisional yaitu dengan Numpang dan sebagian besar sudah mempunyai jamban saniter.








BAB III
HASIL KEGIATAN PROGARAM PAMSIMAS

Kondisi Umum
Desa Sasaran Pamsimas tahun 2014 di Kecamatan Prambanan yaitu Desa Kotesan, Sengon, Kecamatan Tulung yaitu desa Gedongjetis dan Kecamatan Gantiwarno yaitu Desa sawit memiliki letak geografis dan keadaan sumber air sesuai dengan peta geologi yang hampir sama dengan potensi sumber daya alam yang memadai akan tetapi untuk sumber air yang digunakan untuk wilayah prambanan dan gantiwarno memiliki kandungan Fe dan berkapur.

Pelaksanaan Program Pamsimas 2014
Desa Kotesan, Kec. Prambanan
Sarana Penyediaan Air Minum
Sarana air minum yang direncanakan berdasarkan musyawarah warga adalah
Pembuatan Sumur Bor Kedalaman 120 m
Pembangunan Menara Air dengan Kapistas 12 m3
Jaringan Perpipaan 3.078 m
Listrik Penunjang 3500 watt
Realisasi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Sumur Bor Kedalaman 115 m dengan debit 2 ltr/dtk
Menara Air Kapasitas 12 m3
Jaringan Perpipaan 3.078 m
Listrik 3500 watt dengan tarif sosial
Rencana Jumlah SR ( Sambungan rumah ) adalah 150

Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah
Kondisi Sarana sanitasi yang dimiliki sekolah sebelum program pamsimas masuk hanya memiliki 4 jamban dan sarana cuci tangan mengunakan ember . Setalah Program pamsimas masuk di desa Kotesan, Program ini memberikan bantuan Tempat cuci tangan 4 unit di SD Kotesan dan Rehap jamban 1 unit. Diharapakan dengan adanya sarana tersebut para siswa dapat beperilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan diri buang air besar pada tempatnya dan bisa menerapkan kebiasaan cuci tangan sejak dini.

Kondisi Sanitasi Masyarakat
Data Kepemilikan Sanitasi di Desa Kotesan, Kec. Prambanan sebagai berikut :


Kondisi Sarana Sanitasi Desa.
NoDesaJamban sederhanayang permanen (ada septictank)Sarana CTPSBelum menggunakan jamban sehatUnitJiwaUnitJiwaUnitJiwaJiwa1Kotesan2910260021966292202266Sumber : Survey KKM Tirta Aji Desa Kotesan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
Kondisi Masyarakat Cuci t Tangan Setelah Program
Kondisi masyarakat yang memiliki tempat cuci tangan sebagian besar telah ada, tapi tempat cuci tangan tersebut masih sederhana yaitu adanya kran air yang ditempatkan didekat sumber air. Dengan jumlah ± 600 rumah.

Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Kondisi BP-SPAMS dan akan melakukan pertemuan atau rutinitas yang dilakukan satu kali perbulan, BP-SPAMS ini diberi :
Nama : TIRTA AJI
Jumlah Anggota : 7 Orang
Laki laki : 5 Org
Perempuan : 2 Org
Jumlah SR : 150 Rumah
Iuran Rp. : 3500 /m3
Biaya beban : 2000 /Bln
( Ket : Struktur BP-SPAM terlampir )

Desa Sengon, Kec. Prambanan
Sarana Penyediaan Air Minum
Sarana air minum yang direncanakan berdasarkan musyawarah warga adalah
Pembuatan Sumur Bor Kedalaman 150 m
Pembangunan Menara Air dengan Kapistas 12 m3
Jaringan Perpipaan 3.068 m
Listrik Penunjang 3500 watt
Realisasi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Sumur Bor Kedalaman 115 m dengan debit 2 ltr/dtk
Menara Air Kapasitas 12 m3
Jaringan Perpipaan 3.068 m
Listrik 3500 watt dengan tarif sosial
Rencana Jumlah SR ( Sambungan rumah ) adalah 200

Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah
Kondisi Sarana sanitasi yang dimiliki sekolah sebelum program pamsimas masuk hanya memiliki 3 jamban. Setalah Program pamsimas masuk di desa Sengon, Program ini memberikan bantuan Tempat cuci tangan 6 unit SD N 1 Sengon, diharapakan dengan adanya sarana tersebut para siswa dapat berprilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan diri buang air besar pada tempatnya dan bisa menerapkan kebiasaan cuci tangan sejak dini.

Kondisi Sanitasi Masyarakat
Data Kepemilikan Sanitasi di Desa Sengon, Kec. Prambanan sebagai berikut:
Kondisi Sarana Sanitasi Desa.
NoDesaJamban sederhanayang permanen (ada septictank)Sarana CTPSBelum menggunakan jamban sehatUnitJiwaUnitJiwaUnitJiwaJiwa1Sengon411647543625795378996 Sumber : survey KKM Tirto Mulyo, Sengon, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
Kondisi Masyarakat cuci tangan Setelah Program
Kondisi masyarakat yang memiliki tempat cuci tangan sebagian besar telah ada, tapi tempat cuci tangan tersebut masih sederhana yaitu adanya kran air yang ditempatkan didepan rumah dan didekat sumber air. Dengan jumlah ± 795 rumah.

Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Kondisi BP-SPAMS dan akan melakukan pertemuan atau rutinitas yang dilakukan satu kali perbulan, BP-SPAMS ini diberi :
Nama : TIRTO MULYO
Jumlah Anggota : 7 Orang
Laki laki : 5 Org
Perempuan : 2 Org
JumLah SR : 200 Rumah
Iuran Rp. : 3500 /m3
Biaya beban : 2000 /Bln
( Ket : Struktur BP-SPAM terlampir )

Desa Gedongjetis, Kec. Tulung
Sarana Penyediaan Air Minum
Sarana air minum yang direncanakan berdasarkan musyawarah warga adalah
Pembuatan Bronchaptering 1 Unit
Pembangunan Menara Air dengan Kapistas 18 m3
Jaringan Perpipaan 2.906 m
Listrik Penunjang 4400 watt
Realisasi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Bronchaptering 1 Unit dengan debit 15 ltr/dtk
Menara Air Kapasitas 18 m3
Jaringan Perpipaan 2.906 m
Listrik 4400 watt dengan tarif sosial
Rencana Jumlah SR 150

Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah
Kondisi Sarana sanitasi yang dimiliki sekolah sebelum program pamsimas masuk hanya memiliki sarana cuci tangan dengan baskom (air kobokan). Setalah Program pamsimas masuk di desa Gedongjetis, Program ini memberikan bantuan Tempat cuci tangan 14 unit jadi kondisi saat ini SD N 1 dan SDN 2 Gedongjetis masing-masing memiliki 7 sarana cuci tangan. diharapakan dengan adanya sarana tersebut para siswa dapat berprilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan diri menerapkan kebiasaan cuci tangan sejak dini.

Kondisi Sanitasi Masyarakat
Data Kepemilikan Sanitasi di Desa Gedongjetis, Kec. Tulung sebagai berikut :
Kondisi Sarana Sanitasi Desa.
NoDusunJamban sederhanayang permanen (ada septictank)Sarana CTPSBelum menggunakan jamban sehatUnitJiwaUnitJiwaUnitJiwaJiwa1Kebayanan 1782348926789267292Kebayanan 268204108324108324303Kebayanan 3601808024080240294Kebayanan 470210802408024030 Sumber : survey KKM Tirta Abadi, Gedongjetis, Tulung, Klaten, Jawa Tengah.



Kondisi Masyarakat Cuci Tangan Setelah Program
Kondisi masyarakat yang memiliki tempat cuci tangan sebagian besar telah ada, tapi tempat cuci tangan tersebut masih sederhana yaitu adanya kran air yang ditempatkan didepan rumah. Dengan jumlah ± 357 rumah.

Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Kondisi BP-SPAMS dan akan melakukan pertemuan atau rutinitas yang dilakukan satu kali perbulan, BP-SPAMS ini diberi :
Nama : TIRTA ABADI
Jumlah Anggota : 7 Orang
Laki laki : 5 Org
Perempuan : 2 Org
JumLah SR : 180 Rumah
Iuran Rp. : 1000 /m3
Biaya beban : 2000 /Bln
( Ket : Struktur BP-SPAM terlampir )

Desa Sawit, Kec. Gantiwarno
Sarana Penyediaan Air Minum
Sarana air minum yang direncanakan berdasarkan musyawarah warga adalah
Pembuatan Sumur Bor Kedalaman 120 m
Pembangunan Menara Air dengan Kapistas 14 m3
Jaringan Perpipaan 3.635 m
Listrik Penunjang 3500 watt
Realisasi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Sumur Bor Kedalaman 115 m dengan debit 2 ltr/dtk
Menara Air Kapasitas 14 m3
Jaringan Perpipaan 3.635 m
Listrik 3500 watt dengan tarif sosial
Rencana Jumlah SR ( Sambungan rumah ) adalah 120

Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah
Kondisi Sarana sanitasi yang dimiliki sekolah sebelum program pamsimas masuk hanya memiliki 4 jamban. Setalah Program pamsimas masuk di desa Sawit, Program ini memberikan bantuan Tempat cuci tangan 4 unit untuk SDN1 dan SDN 2 Sawit rehap jamban 2 buah, diharapakan dengan adanya sarana tersebut para siswa dapat berprilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan diri buang air besar pada tempatnya dan bisa menerapkan kebiasaan cuci tangan sejak dini.

Kondisi Sanitasi Masyarakat
Data Kepemilikan Sanitasi di Dusun Mulyosari, Desa Sawit, Kec. Gantiwarno sebagai berikut :
Kondisi Sarana Sanitasi Desa.
NoKebayananJamban sederhanayang permanen (ada septictank)Sarana CTPSBelum menggunakan jamban sehatUnitJiwaUnitJiwaUnitJiwaJiwa1Kebayanan 1195780985712931351110 Sumber : survey KKM Ngudi tirto, Sawit, Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah.
Kondisi Masyarakat cuci tangan Setelah Program
Kondisi masyarakat yang memiliki tempat cuci tangan sebagian besar telah ada, tapi tempat cuci tangan tersebut masih sederhana yaitu adanya kran air yang ditempatkan didepan rumah. Dengan jumlah ± 293 rumah.

Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Kondisi BP-SPAMS dan akan melakukan pertemuan atau rutinitas yang dilakukan satu kali perbulan, BP-SPAMS ini diberi :
Nama : NGUDI TIRTO
Jumlah Anggota : 9 Orang
Laki laki : 6 Org
Perempuan : 3 Org
JumLah SR : 120 Rumah
Iuran Rp. : 3000 /m3
Biaya beban : 2000 /Bln
( Ket : Struktur BP-SPAM terlampir )









BAB IV
PROFIL DESA REGULER PAMSIMAS TAHUN 2014
Kotesan
DATA DESA YANG MENGIKUTI PROGRAM PAMSIMAS
KAB. KLATEN PROP. JAWA TENGAH TH 2014
KABUPATEN : KLATEN
KECAMATAN : PRAMBANAN
DESA : KOTESAN
JUMLAH DUSUN : 2 DUSUN
JUMLAH DUSUN YG DILAYANI : 1 DUSUN
LUAS WILAYAH : 107.8350 Ha/M2
JUMLAH PENDUDUK DAN KK : 2584 jiwa / 741 KK
LAKI-LAKI / PEREMPUAN : Lk : 1303 Pr : 1281
NAMA KKM & JMLH ANGGOTA : TIRTO AJI/ 7 orang (Lk : 5 Pr : 2)
BANK & NO. REKENING : BRI Unit Klaten/ 0035-01-015001-53-3
GAMBARAN UMUM DESA :
Desa Kotesan merupakan desa yang terletak di wilayah bagian Selatan Kecamatan Prambanan yang berjarak 3 Km dari ibukota kecamatan, sedangkan ke ibukota kabupaten Klaten berjarak 12 Km. Secara geografis Desa Kotesan merupakan daerah dataran rendah dengan curah hujan 1.000-1.500 mm/thn dengan ketingian 130 m di atas permukaan air laut. Mata pencaharian mayoritas penduduk Desa adalah petani dan buruh tani pada lahan subur, sebagian kecil adalah pegawai negri/swasta, dan wiraswasta.
Untuk mencukupi kebutuhan air sebagian besar penduduk adalah menggunakan sumur gali.. dan pada musim kemarau sebagian sumur mengering dan harus rela mencari air kemanapun ada sumber air bersih.
Keadaan ini mempengaruhi pola hidup dan kebiasaan masyarakat terutama pada kebiasaan BAB, ada sebagian masyarakat yang masih menggunakan sungai sebagai sarana buang air besar yang efektif. Sehingga berpengaruh terhadap rendahnya kualitas kesehatan lingkungan yang memicu tingginya kasus penyakit diare di Desa Kotesan.
Diharapkan dengan program PAMSIMAS tahun 2014 ini dapat memberi perubahan pada pola perilaku hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga masyarakat desa Kotesan.
KONDISI AWAL
UMUM
Mata Pencaharian penduduk
PNS/TNI/POLRI : 136 jiwa
Pegawai Swasta : 136 jiwa
Wiraswasta : 52 jiwa
Swasta : 12 jiwa
Petani : 582 jiwa
Buruh tani : 364 jiwa
Pedagang : 5 jiwa
Jumlah rumah : 559 buah
Jumlah Kantor : 1 buah
Jumlah Pasar : - buah
Jumlah Masjid/Mushola : 10 buah
Jumlah Wihara : 1 buah
Jumlah Sekolah Dasar : 1 buah
Sarana Listrik : ada PLN
SPAM
Dengan perpipaan
Sumber air Sumur bor yang ada
Jumlah SBD : - unit
Kedalaman SBD : - meter
Kapasitas SBD : - l/s
Jarak ke pemukiman :- meter
Sudah ada perlindungan : sudah
Dibangun tahun : -
Kapasitas yg digunakan : - l/s
Pelayanan SR : - unit
Penduduk yang dilayani : - jiwa
Operasi : -
Pengelola : -
Pengelola oleh : -
Perorangan
Sumber air baku
Sumur Gali : 603 buah
Kedalaman rata-rata : 8 meter
Sumber lain : tidak ada
SANITASI
Persampahan
Cara pengelolaan Sampah : Dikelola individu, dibakar dan ditimbun
Dikelola bersama : - KK
Individu dibakar/ditimbun : - KK
Dibuang ke sungai : - KK
Sanitasi Sekolah (SD)
Jumlah Sekolah : 1 Unit ( SDN 1 )
Jumlah murid : 160 jiwa (Lk:75 Pr :85)
Sanitasi Masyarakat
Buang Air Besar
BAB sembarangan& sungai : 76 KK
Jamban Individu : 629 KK
Jamban Umum : 36 KK
PENYAKIT
NoJenis PenyakitThn 2011Thn 2012Thn 2013Thn 20141ISPA2Diare2221163Demam Berdarah9
HASIL PELAKSANAAN

SPAM
Jumlah penduduk yang dilayani : 950 jiwa
Kebutuhan air : 2,5 ltr / detik
Sumber air yang digunakan : Sumur bor dalam
Kapasitas air baku yang ada : 2 ltr / detik permukaan
Sistem pengaliran : Pompa Gravitasi
Sumur Bor dangkal : ---
Kelengkapan system
Reservouar 12 M3 : 1 unit
Pompa dan Listrik : 1 unit
Jaringan pipa distribusi : 3.078 m
SR dengan meter air : 150 unit (Swadaya Masyarakat)
Total beaya : Rp 225.000.000,-

SANITASI
Persampahan
Cara pengelolaan sampah : ditimbun, dibakar
Jumlah KK melakukan
Dikelola bersama : -
Individu dibakar : -
Dibuang ke sungai :
Sanitasi Sekolah
Nama SekolahJumlah SiswaPembuatan tempat cuci tanganrehabilitasi Km & WCSaluran limbah airBak sampahSDN I1607 unit263 mperkelas
Sanitasi Masyarakat kondisi setelah CLTS
CLTS yang telah dilakukan : 3 kali
Peserta CLTS : 80 jiwa (Lk : 35 Pr : 45 )
Jumlah terpicu : 35 KK
Sertifikat : Tgl. No.
Realisasi Jamban dibangun : - buah
PELATIHAN
Pelatihan Adm & Keuangan : 1 kali (Peserta : 7 Lk: 5 Pr: 2 )
Pelatihan Tehnik : 1 kali (Peserta : 7 Lk: 5 Pr: 2 )
BEAYA PELATIHAN : Rp 3.000.000,-

Pelatihan PHBS  
Penyuluhan Sekolah : 1 kali
Masyarakat / peserta : 1 kali
BEAYA PELATIHAN PHBS : Rp 7.176.000,-
Pelatihan BPS : 1 kali (Peserta : 10 Lk : 7 Pr : 3 )
BEAYA PELATIHAN : Rp 2.500.000,-
TOTAL BEAYA PELATIHAN : Rp 12.676.000,-
Beaya BOP LKM : Rp 5.750.000,-
BEAYA MASING-MASING KEGIATAN
Pembangunan SPAM : Rp 212.516.000,-
Pembangunan Sanitasi : Rp 5.308.000,-
Pelatihan : Rp 5.500,000-
PHBS : Rp 7.176,000-
BOP :Rp 5.750.000,-
TOTAL BEAYA :Rp. 225.000.000,-
PEMBENTUKAN BPS
Nama BPS : Tirto Aji
Struktur Organisasi : Ada
AD / ART : Ada
Jumlah Anggota : 7 orang (Lk : 5 Pr : 2)
Surat Keputusan : Ada
Serah terima pengelolaan : belum ada
Rekening : belum ada

DATA KHUSUS
KECAMATAN
Nama Kepala Kecamatan : Drs. Suhardi, MM
Alamat Kantor Kecamatan : Prambanan
Telpon Kantor :
Kontak person Camat no HP :
DESA
 Nama Kepala Desa : Slamet
Alamat Kantor Desa : Desa Kotesan Prambanan Klaten
Telpon Kantor :
Kontak person Kepala Desa no HP.
KKM
Nama-nama pengurus KKM
Pembina : Slamet
Koordinator : Imam Hasanun
Anggota : Suwoto
Anggota : Sri Purwoto
Anggota : Titin
Anggota : Santi
 
Nama KKM : Tirto Aji
Akta Notaris : Emi Tri Estiningsih, SH
        No 34 / 18 Juni 2014
Struktur Organisasi : ada
Kontak person Ketua KKM No. HP : Imam Hasanun
  No. HP : 081328893398
BADAN PENGELOLA SARANA
 Lampirkan nama-nama pengurus BPSPAMS
Ketua : Sugeng
Sekretaris : Sri Paryono
Bendahara : Marjuki
Unit Kerja Teknik : Wasimin Santoso
Unit Kerja Kesehatan : Tri Hartati, Sumiasih
Unit Kerja Pengumpulan iuran : Teguh purnomo
Unit Kerja Pemeliharaan : -
Nama BPS / SK BPS : Tirto Aji
Struktur Organisasi : ada
Kontak person Ketua BPS No. HP : 081578288217





Sengon
DATA DESA YANG MENGIKUTI PROGRAM PAMSIMAS
KAB. KLATEN PROP. JAWA TENGAH TH 2014

KABUPATEN : KLATEN
KECAMATAN : PRAMBANAN
DESA : SENGON
JUMLAH DUSUN : 4 DUSUN
JUMLAH DUSUN YG DILAYANI : 1 DUSUN
LUAS WILAYAH : 233 Ha/M2
JUMLAH PENDUDUK DAN KK : 3944 jiwa / 1297 KK
LAKI-LAKI / PEREMPUAN : Lk : 1941 Pr : 2003
NAMA KKM & JUMLAH ANGGOTA : TIRTO MULYO/ 5 orang (Lk : 3 Pr : 2)
BANK & NO. REKENING : BRI Unit Klaten/ 0035-01-015000-53-7
GAMBARAN UMUM DESA :
Desa Sengon merupakan desa yang terletak di wilayah bagian Selatan Kecamatan Prambanan yang berjarak 4,5 Km dari ibukota kecamatan, sedangkan ke ibukota kabupaten Klaten berjarak 15 Km. Secara geografis Desa Sengon merupakan daerah dataran rendah dengan curah hujan 1.000-1.500 mm/thn dengan ketingian 130 m di atas permukaan air laut. Mata pencaharian mayoritas penduduk Desa adalah petani dan buruh tani pada lahan subur, sebagian kecil adalah pegawai negri/swasta, dan wiraswasta.
Untuk mencukupi kebutuhan air sebagian besar penduduk adalah menggunakan sumur gali.. dan pada musim kemarau sebagian sumur mengering dan harus rela mencari air kemanapun ada sumber air bersih.
Keadaan ini mempengaruhi pola hidup dan kebiasaan masyarakat terutama pada kebiasaan BAB, ada sebagian masyarakat yang masih menggunakan sungai sebagai sarana buang air besar yang efektif. Sehingga berpengaruh terhadap rendahnya kualitas kesehatan lingkungan yang memicu tingginya kasus penyakit diare di Desa Sengon.
Diharapkan dengan program PAMSIMAS tahun 2014 ini dapat memberi perubahan pada pola perilaku hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga masyarakat desa Sengon.
A. KONDISI AWAL
1. UMUM
Mata Pencaharian penduduk
PNS/TNI/POLRI : 192 jiwa
Pegawai Swasta : 154 jiwa
Wiraswasta : 129 jiwa
Swasta : 160 jiwa
Petani : 1116 jiwa
Buruh : 1314 jiwa
Pedagang : 1 jiwa
Jumlah rumah : 895 buah
Jumlah Kantor : 1 buah
Jumlah Pasar : 1 buah
Jumlah Masjid/Mushola : 14 buah
Jumlah Gereja : 1 buah
Jumlah Sekolah Dasar : 2 buah
Sarana Listrik : ada PLN
2. SPAM
Dengan perpipaan
Sumber air Sumur bor yang ada
Jumlah SBD : - unit
Kedalaman SBD : - meter
Kapasitas SBD : - l/s
Jarak ke pemukiman :- meter
Sudah ada perlindungan : sudah
Dibangun tahun : -
Kapasitas yg digunakan : - l/s
Pelayanan SR : - unit
Penduduk yang dilayani : - jiwa
Operasi : -
Pengelola : -
Pengelola oleh : -
Perorangan
Sumber air baku
1. Sumur Gali : 1650 buah
2. Kedalaman rata-rata : 8 meter
3. Sumber lain : tidak ada
3. SANITASI
Persampahan
Cara pengelolaan Sampah : dikelola individu, dibakar dan ditimbun
Dikelola bersama : - KK
Individu dibakar/ditimbun : - KK
Dibuang ke sungai : - KK
Sanitasi Sekolah (SD)
Jumlah Sekolah : 2 Unit ( SDN 1 dan SDN 2)
Jumlah murid : 126 jiwa(Lk:60 Pr :66) dan112 (Lk:52 Pr :56)
Sanitasi Masyarakat
Buang Air Besar
BAB sembarangan& sungai : 30 KK
Jamban Individu : 595 KK
Jamban Komunal : 19 KK
4. PENYAKIT
NoJenis PenyakitThn 2011Thn 2012Thn 2013Thn 20141ISPA2Diare272263Demam Berdarah94Cikungunya61453525
B. HASIL PELAKSANAAN

SPAM
Jumlah penduduk yang dilayani : 982 jiwa
Kebutuhan air : 2,5 ltr / detik
Sumber air yang digunakan : sumur bor dalam
Kapasitas air baku yang ada : 2 ltr / detik permukaan
Sistem pengaliran : Pompa Gravitasi
Sumur Bor dangkal : ---
Kelengkapan system
Reservouar 12 M3 : 1 unit
Pompa dan Listrik : 1 unit
Jaringan pipa distribusi : 3.068 m
SR dengan meter air : 250 unit (Swadaya Masyarakat)
Total beaya : Rp 225.000.000,-
SANITASI
Persampahan
Cara pengelolaan sampah : ditimbun, dibakar
Jumlah KK melakukan
Dikelola bersama : -
Individu dibakar : -
Dibuang ke sungai :
Sanitasi Sekolah
Nama SekolahJumlah SiswaPembuatan tempat cuci tanganrehabilitasi Km & WC
Saluran limbah airBak sampahSDN I 1267 unit-63 mperkelasSDN 2 112 - unit- - m-
Sanitasi Masyarakat kondisi setelah CLTS
CLTS yang telah dilakukan : 3 kali
Peserta CLTS : 80 jiwa (Lk : 35 Pr : 45 )
Jumlah terpicu : 25 KK
Sertifikat : Tgl. No.
Realisasi Jamban dibangun : - buah

PELATIHAN
 Pelatihan Adm & Keuangan : 1 kali (Peserta : 7 Lk: 5 Pr: 2 )
 Pelatihan Tehnik : 1 kali (Peserta : 7 Lk: 5 Pr: 2 )
BEAYA PELATIHAN : Rp 3.000.000,-
 Pelatihan PHBS  
Penyuluhan Sekolah : 1 kali
Masyarakat / peserta : 1 kali
BEAYA PELATIHAN PHBS : Rp 7.176.000,-
 Pelatihan BPS : 1 kali (Peserta : 10 Lk : 7 Pr : 3 )
BEAYA PELATIHAN : Rp 2.500.000,-
TOTAL BEAYA PELATIHAN : Rp 2.500.000,-
Beaya BOP LKM : Rp 5.750.000,-
BEAYA MASING-MASING KEGIATAN
Pembangunan SPAM : Rp 212.832.000,-
Pembangunan Sanitasi : Rp 4.992.000,-
Pelatihan : Rp 5.500,000-
PHBS : Rp 7.176,000-
BOP :Rp 5.750.000,-
TOTAL BEAYA :Rp. 225.000.000,-
PEMBENTUKAN BPS
Nama BPS : Tirto Mulyo
Struktur Organisasi : Ada
AD / ART : Ada
Jumlah Anggota : 7 orang (Lk : 5 Pr : 2)
Surat Keputusan : ada
Serah terima pengelolaan : belum ada
Rekening : belum ada

DATA KHUSUS
KECAMATAN
Nama Kepala Kecamatan : Drs. Suhardi, MM
Alamat Kantor Kecamatan :
Telpon Kantor :
Kontak person Camat no HP :
DESA
 Nama Kepala Desa : Agus Mulyono
Alamat Kantor Desa : Desa Sengon
Telpon Kantor :
Kontak person Kepala Desa no HP.
KKM
Nama-nama pengurus KKM
Pembina : Agus Mulyono
Koordinator : Sri Wahyu Setyorini, SE
Anggota : Susanti
Anggota : Sumardi
Anggota : Tugiman
Anggota : Wahyudi  
Nama KKM : Tirto Mulyo
Akta Notaris : Emy Estiningsih, SH
        No 34 / 16 Juli 2014
Struktur Organisasi : ada
Kontak person Ketua KKM No. HP : Sri Wahyu Setyorini, SE
  No. HP : 08156630719
BADAN PENGELOLA SARANA
 Lampirkan nama-nama pengurus BPSPAMS
Ketua : Suwali
Sekretaris : Agus Budiyanta
Bendahara : Siti Nafsun
Unit Kerja Teknik : Taufik
Unit Kerja Kesehatan : Farida
Unit Kerja Pengumpulan iuran : Saryanto,Harjono
Unit Kerja Pemeliharaan : -
Nama BPS / SK BPS : Tirto Mulyo
Struktur Organisasi : ada
Kontak person Ketua BPS No. HP : 082134821700






Gedongjetis
DATA DESA YANG MENGIKUTI PROGRAM PAMSIMAS
KAB. KLATEN PROP. JAWA TENGAH TH 2014

KABUPATEN : KLATEN
KECAMATAN : TULUNG
DESA : GEDONGJETIS
JUMLAH DUSUN : 3 DUSUN
JUMLAH DUSUN YG DILAYANI : 1 DUSUN
LUAS WILAYAH : 161.7525Ha/M2
JUMLAH PENDUDUK DAN KK : 2887 jiwa / 821 KK
LAKI-LAKI / PEREMPUAN : Lk : 1434 Pr : 1453
NAMA KKM & JMLH ANGGOTA : TIRTA ABADI / 7 orang (Lk : 5 Pr : 3)
BANK & NO. REKENING : BRI Unit Klaten/ 0035-01-015007-53-9
GAMBARAN UMUM DESA :
Desa Gedongjetis merupakan desa yang terletak di wilayah bagian timur Kecamatan Tulung yang berjarak 1 Km dari ibukota kecamatan, sedangkan ke ibukota kabupaten Klaten berjarak 15 Km. Secara geografis Desa Gedongjetis merupakan daerah dataran rendah dengan curah hujan 1.6255 mm/thn dengan ketingian 260 m di atas permukaan air laut. Mata pencaharian mayoritas penduduk Desa adalah petani dan buruh tani padi lahan subur, sebagian kecil pegawai dan wiraswasta.
Untuk mencukupi kebutuhan air sebagian besar penduduk adalah menggunakan sumur gali dan pada musim kemarau sebagian air kering dan harus rela mencari air kemanapun ada sumber air bersih.
Keadaan ini mempengaruhi pola hidup dan kebiasaan masyarakat terutama pada kebiasaan BAB, ada sebagian masyarakat yang masih menggunakan sungai sebagai sarana buang air besar yang efektif. Sehingga berpengaruh terhadap rendahnya kualitas kesehatan lingkungan yang memicu tingginya kasus penyakit diare di Desa Gedongjetis.
Diharapkan dengan program PAMSIMAS tahun 2014 ini dapat memberi perubahan pada pola perilaku hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga masyarakat desa Gedongjetis.
KONDISI AWAL
UMUM
Mata Pencaharian penduduk
PNS/TNI/POLRI : 61 jiwa
Pegawai Swasta : 81 jiwa
Wiraswasta : 14 jiwa
Petani : 860 jiwa
Buruh : 500 jiwa
Jumlah rumah : 625 buah
Jumlah Kantor : 1 buah
Jumlah Pasar : 1 buah
Jumlah Masjid/Mushola : 10 buah
Jumlah Sekolah Dasar : 2 unit
Sarana Listrik : ada PLN
SPAM
Dengan perpipaan
Sumber air Mata air
Jumlah Mata Air : 1 unit
Kedalaman Mata Air : 6 meter
Kapasitas Mata Air : 15 l/s
Jarak ke pemukiman :100 meter
Sudah ada perlindungan : sudah
Dibangun tahun : 1997
Kapasitas yg digunakan : 2,5 l/s
Pelayanan SR : 110 unit
Penduduk yang dilayani : 440 jiwa
Operasi : 1997
Pengelola : Desa
Pengelola oleh : Kadus


Perorangan
 Sumber air baku
Sumur Gali : 302 buah
Kedalaman rata-rata : 12 14 meter
Mata Air : 5 buah
Sumber lain : Sungai
SANITASI
Persampahan
Cara pengelolaan Sampah : Dikelola individu, dibakar dan ditimbun
Dikelola bersama : - KK
Individu dibakar/ditimbun : - KK
Dibuang ke sungai : - KK
Sanitasi Sekolah (SD)
Jumlah Sekolah : 14 Unit ( SDN 1 dan SDN 2 )
Jumlah murid : 85 jiwa (Lk :38 Pr :47) dan 113 (Lk :56 Pr :57)
Sanitasi Masyarakat
   Buang Air Besar
BAB sembarangan& sungai : 266 KK
Jamban Individu : 412 KK
Jamban Umum : 8 KK
PENYAKIT
NoJenis PenyakitThn 2010Thn 2011Thn 2012Thn 20131ISPA2Diare172616
HASIL PELAKSANAAN
SPAM
Jumlah penduduk yang dilayani : 963 jiwa
Kebutuhan air : 2 ltr / detik
Sumber air yang digunakan : Mata Air
Kapasitas air baku yang ada : 15 ltr / detik permukaan
Sistem pengaliran : Pompa Gravitasi
Sumur Bor dangkal : ---
Kelengkapan system
Reservouar 18 M3 : 1 unit
Pompa dan Listrik : 1 unit
Jaringan pipa distribusi : 2906 m
SR dengan meter air : 150 unit (Swadaya Masyarakat)
Total beaya : Rp 215.000.000,-
SANITASI
Persampahan
Cara pengelolaan sampah : ditimbun, dibakar
Jumlah KK melakukan
Dikelola bersama : -
Individu dibakar : -
Dibuang ke sungai :
Sanitasi Sekolah
Nama SekolahJumlah SiswaPembuatan tempat cuci tanganrehabilitasi Km & WC
Saluran limbah airBak sampahSDN I 1137 unit-10 mperkelasSDN 2 85 7 unit-10 mperkelas
Sanitasi Masyarakat kondisi setelah CLTS
CLTS yang telah dilakukan : 3 kali
Peserta CLTS : 80 jiwa (Lk : 25 Pr : 55 )
Jumlah terpicu : 40 KK
Sertifikat : Tgl. No.
Realisasi Jamban dibangun : - buah

PELATIHAN
Pelatihan Adm & Keuangan : 1 kali (Peserta : 7 Lk: 5 Pr: 2 )
Pelatihan Tehnik : 1 kali (Peserta : 7 Lk: 5 Pr: 2 )
BEAYA PELATIHAN : Rp 3.000.000,-
Pelatihan PHBS  
Penyuluhan Sekolah : 1 kali
Masyarakat / peserta : 1 kali
BEAYA PELATIHAN PHBS : Rp 7.176.000,-
Pelatihan BPS : 1 kali (Peserta : 10 Lk : 7 Pr : 3 )
BEAYA PELATIHAN : Rp 2.500.000,-
TOTAL BEAYA PELATIHAN : Rp 12.676.000,-
Beaya BOP KKM : Rp 5.250.000,-
BEAYA MASING-MASING KEGIATAN
Pembangunan SPAM : Rp 198.109.000,-
Pembangunan Sanitasi : Rp 9.875.000,-
Pelatihan : Rp 5.500,000-
PHBS : Rp 7.176,000-
BOP :Rp 5.250.000,-
TOTAL BEAYA :Rp. 225.750.000,-
PEMBENTUKAN BPS
Nama BPS : Tirta Abadi
Struktur Organisasi : Ada
AD / ART : Ada
Jumlah Anggota : 7 orang (Lk : 5 Pr : 2)
Surat Keputusan : Ada
Serah terima pengelolaan : belum ada
Rekening : belum ada

DATA KHUSUS
a. KECAMATAN
Nama Kepala Kecamatan : Drs. Parjono, MM
Alamat Kantor Kecamatan :
Telpon Kantor :
Kontak person Camat no HP :
b. DESA
 Nama Kepala Desa : Gatot Sasongko
Alamat Kantor Desa : Desa Gedongjetis
Telpon Kantor :
Kontak person Kepala Desa no HP. 085729770675
KKM
Nama-nama pengurus KKM
Pembina : Gatot Sasongko
Koordinator : Suprapto
Anggota : Sukito, BA
Anggota : Ngatimin
Anggota : Indarto
Anggota : Daryanti
Anggota : Siti Qodarsin
Anggota : Sunarwanti  
Nama KKM : Tirta Abadi
Akta Notaris : Emi Tri Estiningsih, SH
                                  No 33 / 18 Juni 2014
Struktur Organisasi : ada
Kontak person Ketua KKM No. HP : Suprapto
                                                     081327109795
BADAN PENGELOLA SARANA
 Lampirkan nama-nama pengurus BPSPAMS
Ketua : Tri Wahyudi
Sekretaris : Sugeng M
Bendahara : Muh. Imron
Unit Kerja Teknik : Siswanto, Legimin
Unit Kerja Kesehatan : Bidan Sukilah, Heni Sumiyati
Unit Kerja Pengumpulan iuran : Sri Yunianto
Unit Kerja Pemeliharaan : Bejo
Nama BPS / SK BPS : Tirta Abadi
Struktur Organisasi : ada
Kontak person Ketua BPS No. HP : 085728074014








Sawit
                      DATA DESA YANG MENGIKUTI PROGRAM PAMSIMAS
KAB. KLATEN PROP. JAWA TENGAH TH 2014

KABUPATEN : KLATEN
KECAMATAN : GANTIWARNO
DESA : SAWIT
JUMLAH DUSUN : 2 DUSUN
JUMLAH DUSUN YG DILAYANI : 1 DUSUN
LUAS WILAYAH : 344 Ha/M2
JUMLAH PENDUDUK DAN KK : 3944 jiwa / 1297 KK
LAKI-LAKI / PEREMPUAN : Lk : 1941 Pr : 2003
NAMA KKM & JUMLH ANGGOTA : NGUDI TIRTO/ 5 orang (Lk : 3 Pr : 2)
BANK & NO. REKENING : Bank Jateng Unit Klaten/ 0035-01-015000-53-7
           GAMBARAN UMUM DESA :  
Desa Sawit merupakan desa yang terletak di wilayah bagian Selatan Kecamatan Gantiwarno yang berjarak 5 Km dari ibukota kecamatan, sedangkan ke ibukota kabupaten Klaten berjarak 18 Km. Secara geografis Desa Sengon merupakan daerah dataran rendah dengan curah hujan 1.000-1.500 mm/thn dengan ketingian 130 m di atas permukaan air laut. Mata pencaharian mayoritas penduduk Desa adalah petani dan buruh tani pada lahan subur, sebagian kecil adalah pegawai negri/swasta, dan wiraswasta.
Untuk mencukupi kebutuhan air sebagian besar penduduk adalah menggunakan sumur gali dan pada musim kemarau sebagian sumur mengering dan harus rela mencari air kemanapun ada sumber air bersih.
Keadaan ini mempengaruhi pola hidup dan kebiasaan masyarakat terutama pada kebiasaan BAB, ada sebagian masyarakat yang masih menggunakan sungai sebagai sarana buang air besar yang efektif. Sehingga berpengaruh terhadap rendahnya kualitas kesehatan lingkungan yang memicu tingginya kasus penyakit diare di Desa Sawit.
Diharapkan dengan program PAMSIMAS tahun 2014 ini dapat memberi perubahan pada pola perilaku hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga masyarakat desa Sawit.
A. KONDISI AWAL
UMUM
a. Mata Pencaharian penduduk
1. PNS/TNI/POLRI : 192 jiwa
Pegawai Swasta : 154 jiwa
Wiraswasta : 129 jiwa
Swasta : 160 jiwa
Petani : 1116 jiwa
Buruh : 1314 jiwa
Pedagang : 1 jiwa
Jumlah rumah : 895 buah
Jumlah Kantor : 1 buah
Jumlah Pasar : 1 buah
Jumlah Masjid/Mushola : 10 buah
Jumlah Gereja : 1 buah
Jumlah Sekolah Dasar : 2 buah
Sarana Listrik : ada PLN

2. SPAM
Dengan perpipaan
                         Sumber air Sumur bor yang ada
Jumlah SBD : - unit
Kedalaman SBD : - meter
Kapasitas SBD : - l/s
Jarak ke pemukiman :- meter
Sudah ada perlindungan : sudah
Dibangun tahun : -
Kapasitas yg digunakan : - l/s
Pelayanan SR : - unit
Penduduk yang dilayani : - jiwa
Operasi : -
Pengelola : -
Pengelola oleh : -
 Perorangan
Sumber air baku
Sumur Gali : 1650 buah
Kedalaman rata-rata : 8 meter
Sumber lain : tidak ada

3. SANITASI
Persampahan
Cara pengelolaan Sampah : dikelola individu, dibakar dan ditimbun
Dikelola bersama : - KK
Individu dibakar/ditimbun : - KK
Dibuang ke sungai : - KK
Sanitasi Sekolah (SD)
Jumlah Sekolah : 2 Unit ( SDN 1 dan SDN 2)
Jumlah murid : 126 jiwa(Lk:60 Pr :66) dan112 (Lk:52 Pr :56)
Sanitasi Masyarakat
Buang Air Besar
BAB sembarangan& sungai : 30 KK
Jamban Individu : 595 KK
Jamban Komunal : 19 KK
Penyakit
NoJenis PenyakitThn 2011Thn 2012Thn 2013Thn 20141ISPA2Diare272263Demam Berdarah94Cikungunya61453525



B. HASIL PELAKSANAAN

SPAM
Jumlah penduduk yang dilayani : 982 jiwa
Kebutuhan air : 2,5 ltr / detik
Sumber air yang digunakan : sumur bor dalam
Kapasitas air baku yang ada : 2 ltr / detik permukaan
Sistem pengaliran : Pompa Gravitasi
Sumur Bor dangkal : ---
Kelengkapan system
Reservouar 12 M3 : 1 unit
Pompa dan Listrik : 1 unit
Jaringan pipa distribusi : 3.068 m
SR dengan meter air : 250 unit (Swadaya Masyarakat)
Total beaya : Rp 275.000.000,-

SANITASI
Persampahan
Cara pengelolaan sampah : ditimbun, dibakar
Jumlah KK melakukan
Dikelola bersama : -
Individu dibakar : -
Dibuang ke sungai :
Sanitasi Sekolah
Nama SekolahJumlah SiswaPembuatan tempat cuci tanganrehabilitasi Km & WC
Saluran limbah airBak sampahSDN I 1264 unit-63 mperkelasSDN 2 112 3 unit-63 mperkelas
Sanitasi Masyarakat kondisi setelah CLTS
CLTS yang telah dilakukan : 3 kali
Peserta CLTS : 80 jiwa (Lk : 35 Pr : 45 )
Jumlah terpicu : 25 KK
Sertifikat : Tgl. No.
Realisasi Jamban dibangun : - buah

PELATIHAN
Pelatihan Adm & Keuangan : 1 kali (Peserta : 7 Lk: 5 Pr: 2 )
Pelatihan Tehnik : 1 kali (Peserta : 7 Lk: 5 Pr: 2 )
        BEAYA PELATIHAN : Rp 3.000.000,-
Pelatihan PHBS  
Penyuluhan Sekolah : 1 kali
Masyarakat / peserta : 1 kali
       BEAYA PELATIHAN PHBS : Rp 7.176.000,-
Pelatihan BPS : 1 kali (Peserta : 7 Lk : 5 Pr : 2 )
        BEAYA PELATIHAN : Rp 2.500.000,-
        TOTAL BEAYA PELATIHAN : Rp 2.500.000,-
Beaya BOP LKM : Rp 5.750.000,-
BEAYA MASING-MASING KEGIATAN
Pembangunan SPAM : Rp 212.832.000,-
Pembangunan Sanitasi : Rp 4.992.000,-
Pelatihan : Rp 5.500,000-
PHBS : Rp 7.176,000-
BOP :Rp 5.750.000,-
TOTAL BEAYA :Rp. 275.000.000,-
PEMBENTUKAN BPS
Nama BPS : Ngudi Tirto
Struktur Organisasi : Ada
AD / ART : Ada
Jumlah Anggota : 7 orang (Lk : 5 Pr : 2)
Surat Keputusan : ada
Serah terima pengelolaan : belum ada
Rekening : belum ada

DATA KHUSUS
KECAMATAN
Nama Kepala Kecamatan : Drs. Dwi Purwanto, MM
Alamat Kantor Kecamatan :
Telpon Kantor :
Kontak person Camat no HP :
DESA
 Nama Kepala Desa : Maryadi, BA
Alamat Kantor Desa : Desa Sawit
Telpon Kantor :
Kontak person Kepala Desa no HP. 081578617401
E. KKM
Nama-nama pengurus KKM
Pembina : Maryadi, BA
Koordinator : H. Suroto
Anggota : Susanti
Anggota : Sumardi
Anggota : Tugiman
Anggota : Wahyudi  
Nama KKM : Ngudi Tirto
Akta Notaris : Emy Tri Estiningsih, SH
    No 33 / 18 Juni 2014
Struktur Organisasi : ada
Kontak person Ketua KKM No. HP : H. Suroto
                                                                                        081568222845
F. BADAN PENGELOLA SARANA
 Lampirkan nama-nama pengurus BPSPAMS
Ketua : Sugeng Riyadi
Sekretaris : Agus santoso
Bendahara : Kris hariyani
Unit Kerja Teknik : Widodo
Unit Kerja Kesehatan : Siti Cahyaningrum
Unit Kerja Pengumpulan iuran : Badharudin dan Singgih Hartoyo
Unit Kerja Pemeliharaan : -
Nama BPS / SK BPS : Ngudi Tirto
Struktur Organisasi : ada
Kontak person Ketua BPS No. HP : 085725742999



LAMPIRAN :
FOTO-FOTO KEGIATAN PAMSIMAS II 2014 Kabupaten Klaten

                                                                     
Sarana CTPS SDN
   
Sumur Bor Dalam
   
Bronchaptering
   

Pembangunan Bak air
   
Pemasangan Pipa

1 komentar:

  1. Did you know there's a 12 word phrase you can say to your crush... that will trigger intense emotions of love and instinctual appeal to you buried within his heart?

    Because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's instinct to love, adore and protect you with his entire heart...

    12 Words That Fuel A Man's Desire Impulse

    This instinct is so built-in to a man's brain that it will drive him to try better than before to to be the best lover he can be.

    In fact, fueling this influential instinct is so important to achieving the best possible relationship with your man that once you send your man a "Secret Signal"...

    ...You will instantly find him expose his soul and heart to you in a way he haven't expressed before and he'll perceive you as the only woman in the galaxy who has ever truly interested him.

    BalasHapus